GAYA HIDUP KONSUMTIF MAHASISWA FISIP YANG TINGGAL DI RUMAH KOS (Studi Kasus Di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari)

Authors

  • Muhammad Fadli Yudiastira L. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Sarpin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Rety Reka Merlins Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/societal.v1i2.22

Keywords:

Gaya hidup, konsumtif, mahasiswa, rumah kos

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah bentuk gaya hidup  konsumtif pada mahasiswa FISIP yang tinggal di rumah kos. Untuk mengetahui dampak apakah yang ditimbulakan dari perilaku gaya hidup konsumtif pada mahasiswa FISIP yang tinggal di rumah kos. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi.

Hasil penelitian di lapagan menunjukan bahwa pembelian impusif perilaku konsumen yang belum melakukan perencanaan dalam pembelian, dapat mendorong untuk melakukan pembelian spontan. Pembelian tidak rasional pembelian tidak rasional suatu pembelian yang bukan karena kebutuhan, tetapi karena gengsi agar dapat di kesankan sebagai orang modern atau mengikuti mode atau trend, kecenderungan untuk memiliki barang-barang baru yang sedang popular menjadi salah satu ciri khas masyarakat saat ini, seperti halnya mahasiswa khususnya yang suka belanja produk-produk seperti pakaian jilbab, tas, sepatu, sendal dan kebutuhan peribadi seperti kosmetik karena pada dasarnya wanita suka mengikuti perkembangan jaman terkini. Namun terkadang tanpa mahasiswa sadari ketika adanya diskon, mereka belanja secara berlebihan dan tidak lagi memperhatikan seberapa besar barang tersebut diperlukan melainkan hanya terfokus pada tawaran diskon yang diberikan. Damapak gaya hidup konsumtif terhadap kehidupan mahasiswa yaitu dampak positif dan dampak negatif. Penghilang stress yaitu dengan berpenampilan dan banyak memiliki barang-barang yang di inginkan maka dapat menghilangkan stress, Boros yaitu selalu mengeluarkan uang dalam jumlah besar sebagai pemenuhan keinginan tanpa memikirkan masa depan, Tidak terpenuhinya kebutuhan yang akan datang karena perilaku yang boros dalam mengeluarkan uang.

 

References

Chaney, David. (1996). Lifestyles sebuah pengantar komperhensif. Jalasutra: Jakarta.

Ibrahim, S.I., (1997). Lifestyle Ecstasy: Kebudayaan pop Dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Mizan: Bandung.

Nashori, F. (1998). Hubungan Antar Orientasi Nilai Hidup dan Sikap Konsumtif Remaja. Laporan Penelitian (Tidak diterbitkan). Lembaga Penelitian Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta.

Masmuadi. Sujanto (2007). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonis Pada Remaja. Jurnal Psikologi.Vol. XXI. h. 94-113.

Zulkha, Sulusi Andia. (2015). Perilaku Konsumtif Akibat Pengaruh Hedonisme di Kalangan Mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang. Malang.

Downloads

Published

2024-10-31