ADAPTASI SOSIAL DAN BUDAYA MAHASISWA PAPUA DI UNIVERSITAS HALU OLEO KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Jean Vhilya Pentury Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo
  • Dewi Anggraini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo
  • Aryuni Salpiana Jabar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.52423/societal.v1i2.35

Keywords:

Adaptasi, Sosial, Budaya, Mahasiswa Papua

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Proses Adaptasi Sosial dan Budaya Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, (2) Faktor Pendukung dan Penghambatnya. Jenis penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode sampling purposive, dengan jumlah informan 16 orang, terdiri dari 9 mahasiswa Papua angkatan 2020-2023, 4 mahasiswa asal Sulawesi Tenggara yang kuliah di Universitas Halu Oleo, Ketua BEM Universitas Halu Oleo, Wakil Rektor III Universitas Halu Oleo dan Wakil Dekan 3 FISIP. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses Adaptasi Sosial Dan Budaya Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo meliputi: a) Proses Belajar Bersosialisasi/Recovery, b) Proses Akulturasi Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo Kota Kendari Sulawesi Tenggara, c) Mempelajari Atau Ikut Serta Dalam Kegiatan Budaya Baru, d) Membangun Hubungan Pertemanan Mahasiswa Papua dengan Mahasiswa Lokal di Universitas Halu Oleo. (2) Faktor Pendukung dan Penghambat yang Mempengaruhi Proses Adaptasi meliputi: a) Faktor Pendukung; Dukungan Sosial, Belajar Untuk Mempunyai Sikap Terbuka dan Menerima Semua Perbedaan Yang Ada, Kemampuan Berkomunikasi Mahasiswa Papua dengan Mahasiswa Lokal, Mempunyai Organisasi Kemahasiswaan yang di Fasilitasi Oleh Universitas Halu Oleo. b) Faktor Penghambat; Perbedaan Budaya, Kepribadian Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo, Keterbatasan Bahasa, Komunikasi yang Berbeda

References

Debora, S., Naim, M., Soetrisnaadisendjaja, W., Saputra, D. Y., Sultan, U., & Tirtayasa, A. (2021). Bahasa Sebagai Media Dalam Proses Adaptasi Sosial Mahasiswa Asal Papua. Jurnal Membaca.

Havilan, William A. (1993). Adaptasi Sosial mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo 2019. Jakarta: Erlangga.

Lopulalan, J. E. (2018). Jati diri orang asli Papua dalam pusaran otonomi khusus di Provinsi Papua Barat. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(1), 37–49. https://doi.org/10.21831/socia.v15i1.20801

Nurhayati, C. (2022). Proses Adaptasi Mahasiswa Rantau Terhadap Budaya Baru Dalam Lingkungan Sosial Kampus (Studi Kasus Mahasiswa Sosiologi Fisip Uin Syarif Hidayatullah Jakarta).

Purnomo, N. A., & Demartoto, A. (2022). Akulturasi Budaya Dan Identitas Sosial Dalam Gending Jawa Kontemporer Kreasi Seniman Karawitan Di Surakarta. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(3), 450–463. https://doi.org/10.20961/jas.v11i3.60576

Rizal, Ngurah, G., Arsyad, M., & Hos, J. (2019). Adaptasi Sosial Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo.

Sapira, Y., Sembiring, B., Kerebungu, F., Salem, V. E. T., & Manado, U. N. (2023). Proses Adaptasi Dalam Menghadapi Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Rantau Di Fisip Unima Pendahuluan Perbedaan Adalah Salah Satu Hambatan Yang Harus Diatasi Oleh Setiap Individu Yang Sedang Beradaptasi Di Lingkungan Barunya. 3(1), 21–33.

Upe, Ambo. (2016). Metode Penelitian Sosial (Filosofi dan Desain Praktis). Kendari: Literacy Institute.

Downloads

Published

2024-10-31