PERAN ORANG TUA DALAM PROSES SOSIALISASI BAHASA DAERAH SEBAGAI ALAT ERAKSI SOSIAL DI LURAHAN RAHA III KABUPUPATEN MUNA

Authors

  • Wa Ode Samia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
  • Suharty Roslan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Amin Tunda Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/societal.v1i2.37

Keywords:

Peran Orang Tua, Sosialisasi, Bahasa Daerah, Interaksi Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap alasan mengapa anak-anak di Kelurahan Raha 3 enggan menggunakan Bahasa Muna dalam pergaulan mereka. Melalui pendekatan kualitatif, peneliti mengumpulkan data dari keluarga suku Muna dan remaja yang kurang fasih berbahasa Muna. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor utama yang menyebabkan fenomena ini. Pertama, perkawinan antar etnis yang berbeda bahasa, seperti Muna dan Bugis, membuat anak-anak cenderung menggunakan Bahasa Indonesia dalam keluarga. Kedua, kurangnya penghargaan terhadap bahasa daerah membuat anak-anak merasa malu untuk berbicara dalam Bahasa Muna, terutama di lingkungan perkotaan. Ketiga, minimnya penggunaan Bahasa Muna dalam komunikasi sehari-hari di rumah turut berkontribusi pada penurunan kemampuan berbahasa Muna anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, para orang tua di Kelurahan Raha 3 telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya adalah dengan mengajarkan Bahasa Muna sejak dini melalui interaksi sehari-hari. Selain itu, mereka juga mendorong anak-anak untuk selalu menggunakan Bahasa Muna di rumah agar terbiasa dan lebih menguasai bahasa daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan kesadaran akan pentingnya melestarikan Bahasa Muna dapat tumbuh pada generasi muda.

 

References

Anggi Triandana., at al(2023) Strategi Pemertahanan Bahasa Daerah Sebagai Bentuk Pelestarikan Bahasa Daerah Pada Generasi Muda Di Kalangan Mahasiswah Sastra Indonesia Univesitas Jambi. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1)-55-62.

Aslinda & Leni S. (2014). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama

Herry Mulyono.et.,al (2015). Peranan Komuikasi Keluarga Dalam Usaha Pelestarian Bahasa Daerah Kota Tidore Kepulauan. Jurnal acta diurna, 4(5).

Mardiyah, J & Pamungkas., H.A, 2021. The Role Of Family Education In Heritage Of Local Language Use: A Case Study Of Families Associated With Javanese Transmigrant, Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 9(3): 328

Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif.Bandung Alfabeta.

Tondo, H.F, 2009, Kepunahan Bahasa-Bahasa Daerah: Faktor Penyebab Dan Implikasi Etnolinguistis, Jurnal Masyarakat & Budaya, 11(2): 1-4

Zalili Sailan (2014). Pemertahanan Bahasa Muna Di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Jurnal Litera,13(1) 191-200

Downloads

Published

2024-10-31