DAMPAK MINIMARKET INDOMARET TERHADAP TOKO GROSIR DAN ECERAN (Studi di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat)

Authors

  • Nella Anggela Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Peribadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Tanzil Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/societal.v1i2.42

Keywords:

Kata kunci: Dampak Indomaret, Toko Grosir, Toko Eceran, Strategi pedagang

Abstract

 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penentuan ini adalah proposive sampling. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penentuan informan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling (disengaja). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) adapun dampak keberadaan minimarket indomaret terhadap toko grosir dan eceran di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat meliputi : Dampak positif (a) Meningkatkan standar pelayanan, yaitu meningkatkan kebersian dan kerapihan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. b) Kreatif dan inovasi, yaitu menyediakan fasilitas tambahan seperti pondok/gazebo sebagai tempat nongkrong bagi anak muda maupun orang dewasa sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Dampak Negatif (a) Pola kegiatan usaha, pemilik toko grosir dan eceran harus memperpanjang waktu operasional toko selain itu, pemilik toko juga harus berjualan di pasar desa setaip hari pasar untuk tetap mendapatkan pelanggan. b) Penurunan jumlah konsumen, yaitu banyak konsumen yang beralih ke indomaret karena kenyamanan dan kelengkapan produk yang ditawarkan, menyebabkan penurunan jumlah pelanggan di toko grosir dan eceran tradisional. c) Penurunan pendapatan, yaitu sebagian besar mengakui penurunan omset disebabkan karena konsumen saat ini lebih memilih berbelanja ke Alfamart maupun Indomaret yang memang lebih lengkap sehingga lebih menarik konsumen untuk berbelanja.

References

Crewell W. John 2016. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta Pustaka Belajar

Dilly, A., Raffane, Y. S., & Namotemo, H. (2023). Persepsi Dan Dampak Eksistensi Indomaret Terhadap Warung Tradisional Di Kabupaten Halmahera Barat. Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen Dan Kewir ausahaan, 4(1). Https://Doi.Org/10.31949/Entrepreneur.V4i1.3581

Peribadi. 2022. Paradigma, Pendekatan, dan Multimetodologi. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Sante, C., Suwu, E. A. A., & Kandowangko, N. (N.D.). Dampak Sosial Minimarket Terhadap Warung Kecil Di Desa Liwutung Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Semarang.

Septianingsih, D. (2021). Dampak Perkembangan Minimarket Modern Terhadap Kelangsungan Usaha Toko Kelontong (Studi Kasus di Jalan Salak Raya Tangerang Selatan) (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Siregar, K. H. (2022). Analisis dampak keberadaan Indomaret terhadap pendapatan pedagang grosir dan eceran di Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).

Wulansari, F. (2020). Dampak Kehadiran Minimarket Terhadap Pedagang Pasar Tradisional “CERME” Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas (Doctoral Dissertation, IAIN).

Wulansari, F. (2020). Dampak Kehadiran Minimarket Terhadap Pedagang Pasar Tradisional “CERME” Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas (Doctoral Dissertation, IAIN).

Downloads

Published

2024-10-31