EKSITENSI INDUSTRI BATU BATA ( Studi Di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara )

Authors

  • Muhamad Ramadan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Syaifudin Suhri Kasim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Megawati Asrul Tawulo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/societal.v1i2.46

Keywords:

Eksitensi Industri, Industri Batu Bata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana eksitensi industri batu bata yang di tinjau dari aspek-aspek yang dapat mendukung dan menunjang keberlanjutan industri batu bata dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi eksitensi insdustri batu bata. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan Pruposive Sampling. Jenis dan Sumber data yang di gunakan pada penelitian ini yaitu data premier dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa eksitensi industri batu bata di Kecamatan Kulisusu telah mengalami penurunan sejak enam tahun yang lalu, sejak pada tahun 2019, dan fenomena trend penurunan ini terus berlanjut hingga saat ini dan juga dirasakan oleh berbagai sektor industri batu bata lainnya di wilayah Kecamatan Kulisusu. Kemudian beberapa aspek yang dapat mendukung dan menunjang keberlanjutan industri batu bata di Kecamatan Kuliusu yaitu aspek Teknologi, Masyaraka, Pemerintah, Dukungan masayarakat, Kondisi Alam dan Kondisi Konomi, bahwa di ketahui tidak dapat mendukung dan menunjang eksistensi industri batu bata di wilayah Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Hasil penelitain ini juga menunjukan bahwa eksitensi industri batu bata di kecamatan kulisusu yang mengalami ketergerusan di pengaruhi sejumlah faktor yaitu; (1) Faktor Produksi, termasuk tenaga kerja, bahan baku, dan modal, memiliki peran signifikan dalam dinamika industri ini. (2) Selain itu, Faktor Permintaan Dan Penawaran, (3) Faktor Pemasaran, (4) serta Faktor Kebijakan Pemerintah juga menjadi faktor utama yang memengaruhi keberlanjutan dan perkembangan industri batu bata di wilayah Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara.

 

References

Anisa Mahasari . ( 2021 ) . Eksistensi Home Industry Batu Bata Terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi (Studi Kasus Pada Desa Paledah Kecamatan.Sumber ;http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/10534

Agussalim, A. (2018). Keberadaan Industri Batu Bata terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Pengrajin Batu Bata di Desa Kalebarembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Anwar Hidayat. (2018) Metode penelitain deskritif kualitatif dalam perspektif statistikian. 2012-2022 Statistikian Allright Reserved.Sumber:https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html?amp

DONI, A. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Batu Bata Di Kabupaten Padang Pariaman (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).

Elisa yuniaty simbolon. (2019). Eksitensi industri kecil batu batah di desa sigaol marbun kecamatan palipi kabupaten samosir. Skripsi.Sumber : https//123.com

Karomah, A. S., & Safitri, E. A. Eksistensi Industri Pengrajin Batu Bata Merah Tradisional Di Era Industri 4.0. Devita Ariyanti. (2016). Eksitensi industri batu batah di kecamatan kutorejo kabupaten mojokerto. Jurnal Swara Bhumi, Volume IV Nomor 2 .Sumber : https//123.com

Rindawati, M. S. Eksistensi Industri Batu Bata Merah Di Desa Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro.

Yunan Laksawana Muzakki. (2019). Kajian keberadaan industri batu batah terhadap kondisi sosial ekonomi pekerja di kecamatan trowulan kabupaten mojokerto. Jurnal, ejournal Uneas.Sumber : https ://ejournal.uneas.ac.id

Downloads

Published

2024-10-31