Societal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi

STRATEGI SATLANTAS DALAM MENGURANGI TERJADINYA PELANGGARAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA MOTOR ANAK DIBAWAH UMUR

2024-10-27T11:10:52+00:00

Penelitian ini membahas mengenai masalah pelanggaran lalu lintas yang berdasarkan fenomena terjadi banyak anak dibawah umur yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan harus dibutuhkan strategi apa yang dilakukan satlantas dalam mengurangi pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal, yaitu (1) Untuk mengetahui kendala kendala yang di hadapi satlantas Poresta Kota Kendari dalam mengurangi terjadinya pelanggaran lalulintas pada pengedara motor anak bawah umur dan (2) Untuk mengetahui dan menganalisis strategi satlantas dalam menanggani terjadinya pelanggaran lalulintas pada penggendara motor anak dibawah umur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah anak dibawah umur 17 tahun yang telah melakuka pelangaran sebanyak 3 orang dan pihak Satlantas Polresta Kendari sebanyak 6 orang.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kendala – kendala yang dihadapi Satlantas Polresta Kendari dalam mengurangi pelanggaran lalu lintas pada pengendara motor anak dibawah umur yaitu (1) Kurangnya Sarana Dan Prasana Yang Mendukung, seperti alat trasnportasi umum berupa bus sekolah untuk antar dan jemput para pelajar serta rambu lalu lintas yang kurang memadai. Akan tetapi terdapat sarana dan prasana yang mendukung seperti angkutan umum dan ojek online. Dan (2) Kurangnya Kesadaran Pada Masyarakat, dimana masih belum mengetahui peraturan lalu lintas kemudian, strategi yang digunakan oleh Satlantas Polresta Kendari dalam mengurangi terjadinya pelanggaran lalu lintas pada pengendara motor anak dibawah umur, yaitu (1) Strategi Preventif yaitu sosialisasi dan (2) Strategi Represif tindakan penilangan atau penyitaan kendaraan.

MODAL SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR (Studi Di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara)

2024-10-27T12:56:53+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran modal sosial dalam penanggulangan bencana banjir di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran modal sosial dalam penanggulangan bencana banjir di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang terdiri dari Kepala Desa, 1orang anggota BPBD, dan 8 orang masyarakatt yang terdampak banjir. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran Modal Sosial Dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Desa Ronta terbagi menjadi 3 peran, yakni (a)Peran Jaringan Sosial. (b) Peran Kepercayaan dan (c) Peran Norma. (2) Faktor-Faktor yang mempengaruhi Peran Modal Sosial Dalam Penanggulangan Bencana banjir terbagi atas 4 faktor, yaitu (a) Kedudukan dan Peranan Individu. (b) Pendidikan yang rendah. (c) Kelas Sosial dan Kesenjangan Ekonomi. Dan (d) Nilai-Nilai Personal.

DAMPAK MINIMARKET INDOMARET TERHADAP TOKO GROSIR DAN ECERAN (Studi di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat)

2024-10-27T14:42:58+00:00

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penentuan ini adalah proposive sampling. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penentuan informan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling (disengaja). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) adapun dampak keberadaan minimarket indomaret terhadap toko grosir dan eceran di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat meliputi : Dampak positif (a) Meningkatkan standar pelayanan, yaitu meningkatkan kebersian dan kerapihan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. b) Kreatif dan inovasi, yaitu menyediakan fasilitas tambahan seperti pondok/gazebo sebagai tempat nongkrong bagi anak muda maupun orang dewasa sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Dampak Negatif (a) Pola kegiatan usaha, pemilik toko grosir dan eceran harus memperpanjang waktu operasional toko selain itu, pemilik toko juga harus berjualan di pasar desa setaip hari pasar untuk tetap mendapatkan pelanggan. b) Penurunan jumlah konsumen, yaitu banyak konsumen yang beralih ke indomaret karena kenyamanan dan kelengkapan produk yang ditawarkan, menyebabkan penurunan jumlah pelanggan di toko grosir dan eceran tradisional. c) Penurunan pendapatan, yaitu sebagian besar mengakui penurunan omset disebabkan karena konsumen saat ini lebih memilih berbelanja ke Alfamart maupun Indomaret yang memang lebih lengkap sehingga lebih menarik konsumen untuk berbelanja.

DAMPAK SOSIAL EKONOMI PEMBANGUNAN JALAN POROS KENDARI-PANTAI TORONIPA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT ( Studi Di Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari )DAMPAK SOSIAL EKONOMI PEMBANGUNAN JALAN POROS KENDARI-PANTAI TORONIPA TERHADAP KEHIDUPAN MA

2024-10-27T15:19:48+00:00

Penelitian ini berjudul Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Jalan Poros Kendari-Pantai Toronipa Terhadap Kehidupan Masyarakat (Studi di Kelurahan Purirano Kecamatan Kendari Kota Kendari), adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dampak sosial ekonomi dari pembangunan jalan poros Kendari-Pantai Toronipa terhadap kehidupan masyarakat di Kelurahan Purirano. (2) Untuk mengetahui strategi masyarakat dalam menghadapi dampak negatif sosial ekonomi dari pembangunan jalan poros Kendari-Pantai Toronipa di Kelurahan Purirano. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang terdiri dari Kepala Lurah, Ketua RW 001, dan 8 orang masyarakat yang terdampak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dampak sosial ekonomi dari pembangunan Jalan Poros Kendari-Pantai Toronipa terbagi atas dua dampak yakni dampak positif dan dampak negatif, adapun dampak positifnya meliputi: (a) Mempercepat waktu tempuh antara Kota Kendari dan Pantai Toronipa dan (b) Mengurangi kepadatan transportasi antara Kota Kendari dan pantai Toronipa, sedangkan dampak negatifnya sebagai berikut: (a) Berkurangnya lahan produktif kelautan. (b) Terjadinya penggusuran dan relokasi.

ADAPTASI SOSIAL DAN BUDAYA MAHASISWA PAPUA DI UNIVERSITAS HALU OLEO KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2024-10-27T23:58:14+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Proses Adaptasi Sosial dan Budaya Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, (2) Faktor Pendukung dan Penghambatnya. Jenis penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode sampling purposive, dengan jumlah informan 16 orang, terdiri dari 9 mahasiswa Papua angkatan 2020-2023, 4 mahasiswa asal Sulawesi Tenggara yang kuliah di Universitas Halu Oleo, Ketua BEM Universitas Halu Oleo, Wakil Rektor III Universitas Halu Oleo dan Wakil Dekan 3 FISIP. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses Adaptasi Sosial Dan Budaya Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo meliputi: a) Proses Belajar Bersosialisasi/Recovery, b) Proses Akulturasi Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo Kota Kendari Sulawesi Tenggara, c) Mempelajari Atau Ikut Serta Dalam Kegiatan Budaya Baru, d) Membangun Hubungan Pertemanan Mahasiswa Papua dengan Mahasiswa Lokal di Universitas Halu Oleo. (2) Faktor Pendukung dan Penghambat yang Mempengaruhi Proses Adaptasi meliputi: a) Faktor Pendukung; Dukungan Sosial, Belajar Untuk Mempunyai Sikap Terbuka dan Menerima Semua Perbedaan Yang Ada, Kemampuan Berkomunikasi Mahasiswa Papua dengan Mahasiswa Lokal, Mempunyai Organisasi Kemahasiswaan yang di Fasilitasi Oleh Universitas Halu Oleo. b) Faktor Penghambat; Perbedaan Budaya, Kepribadian Mahasiswa Papua di Universitas Halu Oleo, Keterbatasan Bahasa, Komunikasi yang Berbeda

Dampak Judi Sabung Ayam Terhadap Keharmonisan Keluarga: Studi Kasus di Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari Kota Kendari

2024-10-28T13:05:21+00:00

Sabung ayam merupakan salah satu tradisi masyarakat indonesia yang diwariskan dan dilestarikan secara turun-menurun sejak zaman dahulu hingga kini. Pada dasarnya aktifitas ini bersifat ritualistik. Akan tetapi di Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari sabung ayam yang dilakukan bukan untuk aktivitas yangritualistik, tetapi semata-mata dilakukan untuk perjudian. Penelitian ini berfokus pada adalah pelaku judi sabung ayam terhadap keharmonisan keluarganya. Tujuan Penilitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab pelaku melakukan judi sabung ayam dan mengetahui dampak positif dan negatif judi sabung ayam terhadap kerhamonisan keluarga di Kelurahan Gunung Jati. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Informan penelitian diambil secara puposive sampling dan snowball sampling dengan jumlah infoman sebanyak 9 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan memberikan pertanyaan atau wawancara mendalam, pengamatan dilapangan dan dokumentasi. Setelah data diperoleh, data tersebut dianalisis dengan cara reduksi data, penyajiann data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa faktor penyebab pelaku berjudi sabung ayam di kelurahan gunung jati yaitu karena ekonomi yang rendah dimana pelaku menganggap judi ini sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian keluarga pelaku, selain itu faktor keisengan atau keinganan untuk mencoba dari pelaku, lingkungan tempat tinggal atau pergaulan, dan kurang tegasnya penegak hukum. Sedangkan terdapat dua dampak terhadap keharmonisan keluarga yaitu dampak positif dan negatif. Positifnya yaitu menambah penghasilan jika menang dan menjadi hiburan pelaku, sedangkan dampak negatifnya yaitu dirasakan perekonomian keluarga semakin menurun dan selalu terjadi konflik dalam rumah tangga.

GAYA HIDUP KONSUMTIF MAHASISWA FISIP YANG TINGGAL DI RUMAH KOS (Studi Kasus Di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari)

2024-10-28T14:06:20+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah bentuk gaya hidup konsumtif pada mahasiswa FISIP yang tinggal di rumah kos. Untuk mengetahui dampak apakah yang ditimbulakan dari perilaku gaya hidup konsumtif pada mahasiswa FISIP yang tinggal di rumah kos. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi.

Hasil penelitian di lapagan menunjukan bahwa pembelian impusif perilaku konsumen yang belum melakukan perencanaan dalam pembelian, dapat mendorong untuk melakukan pembelian spontan. Pembelian tidak rasional pembelian tidak rasional suatu pembelian yang bukan karena kebutuhan, tetapi karena gengsi agar dapat di kesankan sebagai orang modern atau mengikuti mode atau trend, kecenderungan untuk memiliki barang-barang baru yang sedang popular menjadi salah satu ciri khas masyarakat saat ini, seperti halnya mahasiswa khususnya yang suka belanja produk-produk seperti pakaian jilbab, tas, sepatu, sendal dan kebutuhan peribadi seperti kosmetik karena pada dasarnya wanita suka mengikuti perkembangan jaman terkini. Namun terkadang tanpa mahasiswa sadari ketika adanya diskon, mereka belanja secara berlebihan dan tidak lagi memperhatikan seberapa besar barang tersebut diperlukan melainkan hanya terfokus pada tawaran diskon yang diberikan. Damapak gaya hidup konsumtif terhadap kehidupan mahasiswa yaitu dampak positif dan dampak negatif. Penghilang stress yaitu dengan berpenampilan dan banyak memiliki barang-barang yang di inginkan maka dapat menghilangkan stress, Boros yaitu selalu mengeluarkan uang dalam jumlah besar sebagai pemenuhan keinginan tanpa memikirkan masa depan, Tidak terpenuhinya kebutuhan yang akan datang karena perilaku yang boros dalam mengeluarkan uang.

DAMPAK BELANJA ONLINE TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN KONVENSIONAL

2024-10-29T05:29:02+00:00

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui dampak belanja online terhadap pendapatan pedagang pakaian konvensional di Mall Mandonga. (2) Untuk mengetahui strategi yang digunakan pedagang pakaian konvensional di Mall Mandonga untuk menghadapi perkembangan belanja online. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi

Hasil penelitian dilapangan menunjukan bahwa sebelum adanya belanja online, pedagang pakaian konvensional di Mall Mandonga mampu mendapatkan rata-rata pendapatan sebesar 3.062.500 Rp dari penjualan kotor harian. Namun, setelah adanya belanja online, terjadi penurunan pendapatan harian dari penjualan kotor pada pedagang pakaian konvensional menjadi 1.712.500 Rp. Hal tersebut menunjukkan bahwa setelah adanya belanja online, pendapatan pedagang pakaian konvensional di Mall Mandonga mengalami penurunan sebesar 44%. Penyebab penurunannya adalah berubahnya preferensi pembeli dan sengitnya persaingan akibat belanja online. Adapun strategi yang digunakan oleh pedagang pakaian konvensional di Mall Mandonga dalam menghadapi perkembangan belanja online adalah (1) Memperkuat kepercayaan pembeli (2) Pengunaan jaringan sosial.

PERILAKU PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2024 (Studi di Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari)

2024-10-29T12:06:21+00:00

ABSTRAK. Penelitian ini menginvestigasi perilaku pemilih pemula dalam Pemilihan Presiden 2024 di Kelurahan Tipulu, Kendari Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana faktor-faktor identitas sosial, seperti afiliasi politik dan identifikasi kelompok, mempengaruhi preferensi pemilih pemula dalam konteks pemilihan presiden. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mix-methods), yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai perilaku pemilih pemula di Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, dalam pemilihan presiden 2024. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei yang diberikan kepada 83 sampel, yang merupakan representasi dari populasi menggunakan rumus Slovin. Data kualitatif diperoleh dari wawancara mendalam dengan sampel terpilih untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang perilaku memilih mereka dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif, sedangkan data kualitatif dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih pemula di wilayah ini menunjukkan kecenderungan yang beragam dalam menentukan pilihan mereka. Mayoritas sampel menunjukkan kecenderungan sebagai Pemilih Rasional Kalkulatif, dengan menilai tinggi program kerja dan pengalaman calon presiden sebagai faktor utama dalam pengambilan keputusan. Selain itu, identitas sosial seperti kesamaan suku, agama, atau budaya juga berperan penting, mencerminkan perilaku Pemilih Primordial. Unsur pragmatisme juga teridentifikasi, di mana janji-janji kampanye dan manfaat langsung dari calon presiden mempengaruhi pilihan pemilih pemula. Aspek emosional, seperti karakter dan kepribadian calon yang tulus dan karismatik, turut mempengaruhi preferensi politik mereka.

PERAN PEREMPUAN PEDAGANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi di Pasar Wameo Kota Bau-Bau)

2024-10-29T13:31:38+00:00

Penelelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha berdagang di Pasar Wameo Kota Bau-Bau sebagai tempat jual beli yang dianggap strategis untuk melancarkan perdagangannya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penedekatan kualitatif yang berintikan pada metode deskriptif kualitatif dan upaya pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan berdagang dan melakukan pekerjaan sampingan lainnya para perempuan pedagang masyarakat di Pasar Wameo Kota Bau-Bau berhasil meningkatkan pendapatan keluarga, rata-rata pendapatan yang diterima dalam satu bulan sebanyak 1.000.0000 (satu juta) dan 3.000.000 (tiga juta). Hasil pendapatan dari proses jual beli tersebut digunakan untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan ekonomi rumah tangganya. Sedangkan salah satu faktor kelancaran dan kesuksesan perempuan dalam menjalankan usahanya, adalah karena Pasar Wameo Kota Bau-Bau adalah mudah dijangkau oleh banyak orang dari berbagai tempat, posisinya yang strategis, akses transportasi yang mudah, dekat dengan jalan raya, pengalaman orang tua/keluarga, dan Pasar Wameo adalah pasar terbesar yang berada di Kota Bau-Bau.

PERAN ORANG TUA DALAM PROSES SOSIALISASI BAHASA DAERAH SEBAGAI ALAT ERAKSI SOSIAL DI LURAHAN RAHA III KABUPUPATEN MUNA

2024-10-29T14:19:31+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap alasan mengapa anak-anak di Kelurahan Raha 3 enggan menggunakan Bahasa Muna dalam pergaulan mereka. Melalui pendekatan kualitatif, peneliti mengumpulkan data dari keluarga suku Muna dan remaja yang kurang fasih berbahasa Muna. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor utama yang menyebabkan fenomena ini. Pertama, perkawinan antar etnis yang berbeda bahasa, seperti Muna dan Bugis, membuat anak-anak cenderung menggunakan Bahasa Indonesia dalam keluarga. Kedua, kurangnya penghargaan terhadap bahasa daerah membuat anak-anak merasa malu untuk berbicara dalam Bahasa Muna, terutama di lingkungan perkotaan. Ketiga, minimnya penggunaan Bahasa Muna dalam komunikasi sehari-hari di rumah turut berkontribusi pada penurunan kemampuan berbahasa Muna anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, para orang tua di Kelurahan Raha 3 telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya adalah dengan mengajarkan Bahasa Muna sejak dini melalui interaksi sehari-hari. Selain itu, mereka juga mendorong anak-anak untuk selalu menggunakan Bahasa Muna di rumah agar terbiasa dan lebih menguasai bahasa daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan kesadaran akan pentingnya melestarikan Bahasa Muna dapat tumbuh pada generasi muda.

UPAYA TUKANG BECAK DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RUMAH TANGGA (STUDI KELURAHAN BOMBONAWULU KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH)

2024-10-29T14:54:41+00:00

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi upaya tukang becak dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga serta faktor pendorong dan penghambat dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga di Kelurahan Bombonawulu Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah. Dalam penelitian ini, teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan 10 subjek, dengan tukang becak, istri tukang becak, dan penumpang sebagai informan. Teknik pengumpulan data termasuk pengamatan langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data termasuk pengurangan data, penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tukang becak memiliki upaya yaitu (1). Pola nafkah ganda (diversifikasi pekerjaan) dengan bekerja sebagai kuli batu bata (batako) sebagai pekerjaan sampingan. (2) memberi instruksi kepada tenaga kerja keluarga yang terdiri dari istrinya untuk menjalankan bisnis kecil seperti kerupuk ubi dan menjual es cendol, juga dikenal sebagai es dawet, di pasar. (3) Jaringan sosial tukang becak adalah hutang kepada keluarga. Kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan lingkungan kerja adalah faktor pendorong bagi tukang becak. Selain itu, ada beberapa hal yang menghambat tukang becak, seperti penurunan pendapatan tukang becak dan banyaknya masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi. Akibatnya, karena penumpang mulai berkurang dan lebih memilih kendaraan pribadi sebagai cara transportasi sehari-hari, ini akan berdampak pada penghasilan tukang becak

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Solidaritas Sosial Dalam Masyarakat Transmigrasi Di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawarigadi Kabupaten Muna Barat

2024-10-30T06:12:11+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi solidaritas sosial masyarakat transmigrasi di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa factor-faktor yang mempengaruhi solidaritas sosial dalam masyarakat transmigran di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat dilihat dari dua faktor. Pertama faktor internal yaitu, bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk, mobilitas penduduk, pendidikan yang mulai meningkat membuat pola pikir masyarakat berubah dalam memandang segala sesuatunya, menurunnya peran dan fungsi serta para tokoh dalam masyarakat, faktor ekonomi, faktor individualistik dan egoistik dalam masyarakat yang mulai terlihat. Kedua Faktor ekternal tersebut, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi, aksestabilitas masyarakat yang mulai lancar. Faktor globalisasi dalam masyarakat melihat berbagai tayangan atau informasi dari media yang mereka belum bisa membedakan mana yang baik atau yang tidak baik untuk dijadikan acuan.

EKSITENSI INDUSTRI BATU BATA ( Studi Di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara )

2024-10-30T07:12:27+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana eksitensi industri batu bata yang di tinjau dari aspek-aspek yang dapat mendukung dan menunjang keberlanjutan industri batu bata dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi eksitensi insdustri batu bata. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan Pruposive Sampling. Jenis dan Sumber data yang di gunakan pada penelitian ini yaitu data premier dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa eksitensi industri batu bata di Kecamatan Kulisusu telah mengalami penurunan sejak enam tahun yang lalu, sejak pada tahun 2019, dan fenomena trend penurunan ini terus berlanjut hingga saat ini dan juga dirasakan oleh berbagai sektor industri batu bata lainnya di wilayah Kecamatan Kulisusu. Kemudian beberapa aspek yang dapat mendukung dan menunjang keberlanjutan industri batu bata di Kecamatan Kuliusu yaitu aspek Teknologi, Masyaraka, Pemerintah, Dukungan masayarakat, Kondisi Alam dan Kondisi Konomi, bahwa di ketahui tidak dapat mendukung dan menunjang eksistensi industri batu bata di wilayah Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Hasil penelitain ini juga menunjukan bahwa eksitensi industri batu bata di kecamatan kulisusu yang mengalami ketergerusan di pengaruhi sejumlah faktor yaitu; (1) Faktor Produksi, termasuk tenaga kerja, bahan baku, dan modal, memiliki peran signifikan dalam dinamika industri ini. (2) Selain itu, Faktor Permintaan Dan Penawaran, (3) Faktor Pemasaran, (4) serta Faktor Kebijakan Pemerintah juga menjadi faktor utama yang memengaruhi keberlanjutan dan perkembangan industri batu bata di wilayah Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara.

KONSTRIBUSI SOSIAL EKONOMI ISTRI NELAYAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TANGGA (Studi di Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna)

2024-10-30T09:27:04+00:00

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui peran sosial ekonomi istri nelayan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan Untuk mengetahui konstribusi sosial ekonomi istri nelayan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga di Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Data penelitian yang dihimpun selanjutnya diolah dan dianalisis, analisis data dilakukan dari awal hingga akhir penelitian. Komponenkomponen analisis data mencakup reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan secara interaktif. Adapun yang menjadi Informan penelitian ini adalah istri nelayan yang berperan ganda di Desa Lagasa dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran Sosial Ekonomi Istri Nelayan Di Desa Lagasa Kecamatan Duruga terbagi menjadi tiga yakni pencari nafkah, peran produksi. Sedangkan kontribusi sosial ekonomi istri nelayan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga di Lagasa terbagi menjadi tiga yakni kebutuhan sandang, pangan dan papan, pendidikan anak dan biaya kesehatan

PROBLEMATIKA PROSES PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING)/ONLINE PADA SISWA SMA DIMASA PENDEMI COVID-19 (Studi Didesa Waitii Barat, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi)

2023-10-16T12:50:25+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika siswa SMA di dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring/online dimasa pandemic COVID-19 Desa Waitii Barat, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi dan untuk mengidentifikasi strategi siswa SMA dalam mengatasi problem tersebut di Desa Waitii Barat, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif metode fenomenologi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang terdiri dari guru, siswa dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, dokumentasi, diskusi kelompok fokus (Focus Group Discussion, FGD) dan kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa problem yang di hadapi oleh siswa SMAN 1 TOMIA yang berada di Desa Waitii Barat, Kecmatan Tomia yaitu pertama kurangnya fasilitas, kurangnya fasilitas seperti HP, pulsa, dan kouta yang membuat para siswa sangat sulit untuk mengikuti proses pembelajaran DARING/online sehingga mereka harus bersusah payah untuk merusaha mendapatkan fasislitas itu. Kedua, jaringan yang tidak memadai, jaringan ini juga sangat penting dalam proses pembelajaran DARING/online dan jika tidak ada jaringan atau kurang baik proses pembelajaran DARING/online tidak akan dilakukan. Ketiga, kurang dalam bimbingan teknologi, kurangnya bimbingan teknologi membuat mereka kebingungan dalam pengaplikasian zoom.

REVITALISASI OBJEK WISATA AIR TERJUN MORAMO DALAM MENARIK WISATAWAN

2024-10-31T06:14:05+00:00

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Revitalisasi Objek Wisata Air Terjun Moramo Dalam Menarik Wisatawan di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan dan untuk mengetahui Kondisi UnsurUnsur Objek Wisata Air Terjun Moramo di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Data penelitian yang dihimpun selanjutnya diolah dan dianalisis, analisis data dilakukan dari awal hingga akhir penelitian. Komponen-komponen analisis data mencakup reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan secara interaktif. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah pengunjung, masyarakat dan pemerintah daerah yang memiliki wewenang dalam mengelola objek wisata air terjun Moramo Revitalisasi Pengembangan objek wisata air terjun moramo yakni sebagai berikut a) Aspek Fisik b) Aspek Ekonomi, dan c) Aspek Sosial. Sedangkan Kondisi unsurunsur Objek wisata yakni sebagai berikut, a) Daya Tarik dan, b) sarana dan prasarana air terjun Moramo di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan