Peran Orang Tua Terhadap Perilaku Remaja Pecandu Game Online (Studi di Kelurahan Labunia Kecamatan Wakoumba Selatan Kabupaten Muna)

Penulis

  • Sabaruddin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • La Ode Monto Bauto Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Dewi Anggraini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/societal.v1i1.13

Kata Kunci:

Peran Orang Tua, Remaja, Game Online

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bentuk-bentuk peran orang tua pada perilaku remaja Pecandu game online di Kelurahan Labunia Kecamatan Wakorumba Selatan Selatan Kabupaten Muna. Untuk mengetahui dampak game online terhadap perilaku remaja Pecandu di Kelurahan Labunia Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi (Arsip), wawancara dan observasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive  Sampling (Disengaja). Teknik analisis data yang digunakan yaitu terdapat tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  bentuk-bentuk peran orang tua terhadap perilaku remaja pecandu game online terdapat enam bagian  yakni mendampingi, menjalin komunikasi, memberikan kesempatan, mengawasi, mendorong dan memberikan motivasi dan mengarahkan.sedangkan dampak game online terhadap perilaku remaja yaitu terdiri atas dampak positif (membantu sosialisasi, kerjasama dan sosialialisasi) dan dampak  negatif (menimbulkan adiksi, mendrong melakukan hal-hal negatif).

Referensi

Dewanto, 2007. Dampak Positif Dan Negatif Game Online, Pdf. Makalah Dipublikasikan, Yogyakarta: UGM

Handayani, Nur Lela,Kusuma, 2016. Kontrol Sosial Orangtua Terhadap Penggunaan Smartphone Pada Remaja. Di Desa Petarukan: Kabupaten Pemalang

Gunawan, 2016. Perancangan Kampanye Iklan Layanan Masyarakat Berhenti Berbicara Kasar Untuk Kalangan Usia 7-12 Tahun. Jurnal Program Studi Desain Komunikasi: Universitas Kristen Petra Surabaya.

Muthmainnah, 2015. Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Pribadi Anak Yang Androgynius Melalui Kegiatan Bermain. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 1 : 103 – 112.

Yusuf, S.L.N, 2011. Psikologi Perkembangan Anak Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Diterbitkan

2024-08-07