PERAN APARAT KEPOLISIAN DALAM MENANGANI PERKELAHIAN ANTAR KELOMPOK (Studi di Lorong Pendidikan Dan Lorong Rambutan Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu Kabupaten Muna)

Penulis

  • Wa Ode Anasya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Syaifudin Suhri Kasim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Suharty Roslan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/societal.v1i1.32

Kata Kunci:

Perkelahian Antar Kelompok, Peran Aparat Kepolisian

Abstrak

Jenis penelitian yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis, analisis data dilakukan dari awal hingga akhir penelitian. Komponen analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan interaktif. Informan penelitian ini berjumlah 14 orang meliputi 5 orang masyarakat Lorong Pendidikan, 5 orang masyarakat Lorong Rambutan, 1 Tokoh Masyarakat, 1 Lurah dan 2 orang aparat Kepolisian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor faktor penyebab perkelahian antar kelompok Lorong Pendidikan dan Lorong Rambutan yakni disebabkan kesalahpahaman dan ketersinggungan, dendam dan minuman keras. Sedangkan peran aparat kepolisian dalam menangani perkelahian antar kelompok Lorong Pendidikan dan Lorong Rambutan yakni dengan melakukan upaya pre­emtif, upaya preventif dan upaya represif.

Referensi

Crewell W. John 2016. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta Pustaka Belajar

Dahlan. (2015. Tinjauan Kriminologis Perkelahian Kelompok. Pustaka Obor Indonesia Jakarta

Miles, M. B Dan Huberman A.M. 2016. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Yogyakarta

Miswar, 2017. Dampak Perkelahian Kelompok Dalam Masyarakat Modern. Pustaka Ilmu Nusantara Jakarta

Diterbitkan

2024-08-10